Multi-blog

Beberapa hari ini kerjaan rada longgar (atau aku yang melonggarkan diri yach?... :D). Ada sedikit waktu yang bisa dimanfaatkan untuk mengotak-atik layout blog. Iseng-iseng buka menu Help dari blogger.com. Ada satu entry yang menarik perhatian. Multiblog.

Dari namanya jelas kalau itu adalah mengenai beberapa blog yang dijadikan satu. Hmm.. menarik.. tapi buat apa ya?

Lantas aku kepikir untuk membagi-bagi isi blog ke dalam beberapa sub blog sesuai isinya. Ada tentang keseharian, ada tentang hasil pelamunan, ada lagi komentar atau resensi. Pasti akan jadi lebih teratur dan mudah dimanage. Jadi di blog induk akan tampil sepotong2 dari semua posting terakhir yang dikelompokkan sesuai sub blog. Kalau mau baca lengkap tinggal di klik linknya. Ya kayak situs2 berita gitu loh...

Tapi ternyata ide itu terlalu rumit. Terutama bagaimana ngambil tiap-tiap posting cuma sebagian awalnya saja. Karena kalo diambil utuh, bakalan terlalu banyak dan halamannya terlalu besar. Dan juga sub-blog tidak bisa dipecah-pecah postingnya sendiri, arsipnya sendiri, komennya sendiri. Cuma bisa semua jadi satu atau hanya salah satu saja. Wah...

Layanan blog seperti ini memang sudah dibuat sedemikian rupa, sehingga memudahkan siapa saja yang ingin bikin blog. Dan tidak bisa berharap terlalu banyak flexibilitas untuk dikembangkan semau kita. Kalau mau bikin yang seperti itu, harusnya bukan di layanan blog seperti ini tapi harus bikin sendiri sebagai suatu website, bukan blog lagi.

Akhirnya muncul ide yang lebih feasible untuk memanfaatkan fasilitas multiblog. Bikin blog kecil. Blog yang diisi posting2 pendek ini kemudian numpang di tampilan blog utama yang postingnya lebih panjang. Posting2 pendek akan bisa lebih sering diisi dengan berbagai hal yang aku temui seharian.

Mulailah aku otak-atik, sesuai petunjuk. Bikin blog baru dalam account yang sama. Edit templatenya, hilangkan tag "html" dan "head", hilangkan semua komponen sidebar dan isinya. Disarankan ngilangin tag "body" juga, tapi karena aku gak mau ada banner blogger, tag itu harus tetep ada sebagai acuan meletakkan tag "noscript" dan "/noscript".

Blog utama juga perlu diotak-atik untuk menempatkan si blog kecil. Disarankan pake "include" atau "object", tapi ternyata lebih mudah pake "iframe". Tapi jadinya ada scroll bar di sampingnya jika isinya melebihi tinggi frame.

Dan bagian yang lumayan ruwet adalah otak-atik css dari blog anakan biar bisa tampil menyatu di blog induk. Edit dulu, dipublish, diliat tampilan hasilnya, ada kurang disini disitu, edit lagi, publish lagi... dst... dst.

Et voila..... akhirnya jadilah blog kecil itu. Aku letakkan di sidebar dengan header "Blitz". Dan posting ini adalah sebagai grand launching dari blog kecil ku... :D