Sunday, March 23, 2008

The Spellman Files

Judul : The Spellman Files (Berkas-berkas Keluarga Spellman)
Pengarang : Lisa Lutz (2007)
Penerjemah : Berliani M Nugrahani
Penerbit : Atria (Serambi)
Edisi : Cetakan I, Maret 2008, 550 hlm
ISBN : 978-979-1411-17-2


Ringkasan Cerita:

Isabel Spellman, biasa dipanggil Izzy, adalah seorang gadis berusia 28 tahun yang tinggal dan bekerja dengan orang tuanya. Bersama kedua orang tuanya, pamannya, juga Rae adiknya (yang berbeda usia belasan tahun) dan David kakaknya (yang akhirnya memilih menjadi pengacara) mereka mengelola perusahaan detektif swasta.

Keluarga Spellman menjadi sangat unik karena menerapkan kebiasaan mereka sebagai penyelidik dalam keseharian mereka di kehidupan berkeluarga. Dan tentu saja itu tidak membuat keluarga ini menjadi keluarga yang harmonis, tapi malah saling mencurigai dan bersaing satu sama lain. Mereka terbiasa saling menyelidiki bahkan saling menguntit, menyadap kamar, selalu mengadakan negosiasi layaknya berbisnis dalam urusan sehari-hari.

Menghadapi keadaan yang seperti itu, Izzy akhirnya banyak melakukan pemberontakan dengan melakukan kenakalan-kenakalan di lingkungannya. Sangat bertolak belakang dengan kakaknya yang berperilaku selayaknya seorang manusia sempurna yang tanpa cela.

Dalam usianya yang sudah semakin dewasa ternyata keluarganya masih tidak memberi kebebasan kepada Izzy. Terutama ketika Izzy berpacaran dengan seorang dokter gigi bernama Daniel. Orang tua Izzy tidak menyukai profesi dokter gigi dan berusaha menggagalkan hubungan tersebut. Dipicu oleh kejadian itu, Izzy akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja dari perusahaan keluarganya sebagai penyelidik swasta.

Tapi tidak semudah itu Izzy bisa keluar dari perusahaan milik keluarganya sendiri. Ibunya memberi syarat, Izzy boleh keluar tapi harus menyelesaikan dulu satu kasus terakhir. Kasus hilangnya Andrew Snow yang tidak terpecahkan sejak duabelas tahun yang lalu menjadi kasus yang harus diselesaikan Izzy.


Review :

Ini adalah kisah dari sebuah keluarga yang sangat unik, kalau tidak boleh dibilang kacau balau. Bagaimana tidak, ayah-ibu menguntit anaknya sendiri, adik memeras kakaknya, anak membuat negosiasi dengan orang tuanya, benar-benar seperti kehidupan keluarga yang tidak lagi berlandaskan kasih sayang tetapi malah masing-masing memperjuangkan kepentingan sendiri-sendiri.

Dituturkan dengan bahasa yang ringan, terjemahannya juga enak dibaca, buku ini bisa menjadi bacaan hiburan untuk menengok apa yang terjadi pada sebuah keluarga yang semuanya adalah penyelidik swasta. Disana sini banyak dijelaskan tentang bagaimana detektif swasta melakukan penyelidikan terhadap obyeknya. Cukup menarik, meskipun kasus utamanya baru mulai diceritakan di paruh akhir buku ini.

Karakter-karakter anggota keluarganya juga unik-unik. Izzy yang seharusnya sudah dewasa tetapi masih bergaya pemberontak abege belasan tahun. Rae adiknya yang sedang belajar menjadi penyelidik jagoan. David si sempurna yang awalnya sangat lurus dan akhirnya menjadi sangat kaku. Paman Ray yang tidak terlalu peduli lagi dengan hidupnya.

Cara berceritanya agak sedikit membingungkan. Berlompat-lompatan dari masa sekarang ke masa lalu, berlompat-lompat juga dari satu kasus ke kasus lagin. Interogasi Izzy oleh inspektur Stone atas kasus narkoba yang dipecah-pecah dalam beberapa bagian terpisah agak susah diikutin. Tapi setelah kisahnya mulai mengerucut pada satu kasus, jalan ceritanya menjadi lebih mudah diikuti.