Thursday, November 10, 2005

Kembali ke Jakarta, Kembali Ngeblog

Udah seminggu lebih meninggalkan keriuhan dunia blogger, demi mudik ke kampung halaman. Jadinya begitu sampai kembali kesini, meletakkan semua perbekalan pada tempat yang tidak pada tempatnya, yang dilakuin pertama ya nyalain komputer, konek ke internet, dan akhirnya berjumpa lagi dengan blog tersayang :)

Di rumah di kampung sih sebenernya udah ada komputer tapi sayangnya belum ada koneksi ke internet (lebih baik gitu sih, biar para ponakan yang masih di bawah umur itu nggak ikut2an kecanduan .... ngeblog :D). Warnet juga ada beberapa yang berjarak beberapa ratus meter saja dari rumah, tapi ya pada tutup di libur lebaran ini. Ya udah.. puasa ngeblog dulu deh :( Lagian kebanyakan blogger juga pada libur lebaran kan.

Kegiatan Selama Mudik

Mudik kemaren kegiatannya ya rutin2 aja. Hari pertama kangen2an. Tiga hari lebaran pertama keliling kesana kemari silaturahmi ke seluruh sanak saudara. Dan hari2 sisanya adalah hari bermalas2an :D ... Menghabiskan stok hidangan lebaran, baca2 buku sambil tiduran, main komputer, sesekali mbantuin dan maksa ponakan ngerjain PR liburannya yang seabrek2, sesekali mbantuin cuci piring, sisanya ... tidur :D

Hasil mudik?
  • tersambungnya kembali ikatan kekerabatan dengan sekian banyak famili. Yah, meski cuma ketemu setahun sekali, dengan udah ketemu muka dan ngobrol dikit udah nyambung lagi cerita tentang masing2 kerabat itu di memori. Yang itu tambah gendut, yang itu makin sepuh, yang itu udah sehat kembali, yang ini lagi skripsi, yang itu udah lulus sekolah, yang ini anaknya udah nambah lagi, dan yang ini nih masih gitu2 aja dari dulu nggak ada kemajuan :P
    Lucunya, ada beberapa kerabat yang ketemunya cuma setahun sekali di kampung, padahal sama2 tinggal di Jakarta.. hehehe...
  • merasakan kembali banyaknya dukungan positif secara langsung dari keluarga. Tinggal jauh dari keluarga resikonya kan gitu, kurang merasakan support secara langsung dari keluarga. Jadinya kadang merasa kesepian, nggak ada orang2 yang bener2 peduli, nobody's child gitu deh rasanya.. hiks hiks..
  • kayaknya sih nambah beberapa kilo ... :D
  • jadi sedikit lebih miskin buat pengeluaran biaya perjalanan pulang-pergi, dan biaya uang saku tahunan beberapa ponakan... tapi ikhlas kok :)


Apa? pertanyaan? pertanyaan apa? ... oh 'pertanyaan' itu?.. bereslah .. udah dijawab dengan 'jawaban' kok ;)

Dan ketika tiba saatnya harus balik ke jakarta... aduh, rasanya berat banget harus meninggalkan kehidupan tanpa beban itu untuk kembali berjuang di kehidupan nyata dengan segala beban dan tanggung jawabnya. Tapi waktu ingat bahwa dengan kembali ke jakarta aku akan bisa bebas ngeblog lagi... ayuk deh.. :D

Blogger di Matra

Belum lagi memulai perjalanan balik ke Jakarta, sesuatu sudah menarikku kembali ke keriuhan dunia blogger. waktu lagi nyari2 bacaan buat teman selama perjalanan, penjaga kios majalah dengan sigap mencari2 sebentar dan memilihkan satu majalah buatku. Biasanya sih aku nyari Intisari buat teman perjalanan, karena enak buat dibaca sambil lalu. Tapi kali ini si penjaga kios dengan percaya diri menyodorkan majalah ...MATRA! Weleh, terakhir tahun berapa ya aku baca Matra? memang bukan majalah yang menjadi kesukaanku sih ...

Dan anehnya, tanpa banyak pertimbangan aku langsung mengambil majalah Matra yang ditawarkan si penjual. Tahu kenapa?... di cover Matra edisi November 2005 ini tertulis hanya satu headline yang ditulis besar2... "KOMUNITAS BLOGGER"!! ... mana mungkin aku tolak :D

Yup, Matra edisi November 2005 ini menghadirkan liputan utama tentang dunia Blogger. Agak aneh? memang. Matra memang sedang memperbaiki posisinya agar tidak dikenal sebagai media yang menawarkan keseronokan semata sebagai menu utama. Pada beberapa edisi terakhir, katanya, majalah ini telah melakukan perubahan dengan tidak melulu ngomongin seks dan sekitarnya.

Begitu aku buka halaman yang mengupas dunia Blogger ini, tahulah aku apa yang kayaknya menjadi pemicu awal diangkatnya topik ini menjadi liputan utama. Bisa dilihat dari blog yang dijadikan contoh dan ilustrasi dari liputan ini. Siapa lagi kalo bukan blognya Tiara Lestari ;p ... "Matra banget" gitu loh.. Dan sebagai penyeimbang diangkat juga blog dari pakar marketing Hermawan Kertajaya sebagai contoh.

Keberadaan kedua blog yang baru berumur beberapa bulan ini memang cukup menghembuskan angin segar bagi dunia blogging. Terutama karena masing2 dimiliki orang yang cukup punya "pengaruh" dan "penggemar"-nya sendiri2. Dan keduanya memiliki pandangan yang sangat positif terhadap aktivitas blogging sebagai aktivitas yang bermanfaat dan bisa menjadi sarana yang menjembatani kepentingan mereka.

Komentar dari "pakar kita" kembali diangkat pada posisi antagonis. Tapi dengan serta merta dimentahkan sebagai opini yang memang sangat mentah oleh bapak blog kita Enda Nasution. Tulisan pak Hermawan juga dengan sangat berbobot mengosongkan komentar bapak "pakar" tersebut.

Cuma sayangnya, isi liputan ini ternyata cuma berkisar tentang apa itu blog, untuk apa punya blog, dan kemudian bagaimana bikin blog. Tidak sesuai dengan judul di cover yang tertulis "komunitas blogger". Hampir tidak dibahas bagaimana blogger kemudian bisa membentuk suatu komunitas sendiri, bukan hanya secara maya tapi juga komunitas nyata. Diabaikan juga kenyataan bahwa yang bikin banyak orang kecanduan dengan blog itu sebenarnya bukanlah semata2 adanya ruang bebas untuk menulis, tapi serunya interaksi antar blogger-lah yang sebenarnya menurutku lebih bikin banyak orang jadi kecanduan dengan blog.

Balik ke Jakarta

Dan inilah akhirnya diriku, balik ke jakarta, kembali ber-ngeblog ria :D

Jangan pada nanya oleh2 deh, secara aku ini paling males membawa beban tambahan di tasku, apalagi jika oleh2 itu mengharuskan aku membawa tas tambahan :P Ada sih sedikit, buat beberapa orang yang beruntung ;)

Dan jangan pada nanya juga tentang bagaimana serunya penggerebekan markas Azahari di Malang ya. Waktu berita itu turun aku sudah berhasil meloloskan diri.. alias sudah cabut dari kampung halaman. Dan lagi penggerebekan itu terjadi di (m)Batu, di barat kota Malang, sedangkan kampungku berjarak sekitar 50 km dari tempat itu. Jadi ya nggak tahu apa2... Pokoknya selamat deh buat para aparat yang berhasil melumpuhkan gerombolan itu, bravo!!. Semoga Indonesia jadi lebih aman, jadi lebih banyak ruang untuk berkembang dan maju...