Friday, December 15, 2006
Kartun Riwayat Peradaban 1-2-3
Sudah lama sekali aku tidak membeli buku berbentuk komik. Lama... sekali. Kalau sebatas membaca sih kadang2 masih, tapi itu juga pinjam punya ponakan atau teman, atau ... membaca di tempat :D hehehe...
Lalu muncullah tumpukan buku ini di deretan buku baru dan langsung memancing perhatianku. "Kartun Riwayat Peradaban", bikinan Larry Gonick, terbitan Kepustakaan Populer Gramedia, 2006. Terjemahan dari buku aslinya yang berjudul "The Cartoon History of the Universe". Kesan awal yang muncul adalah: wah, sepertinya menyenangkan sekali membaca sejarah dalam bentuk kartun.
Buku ini hingga saat ini terdiri atas 3 jilid, dalam 17 bab. Jilid I, "Dari Ledakan Besar Hingga Alexander Agung", 362 halaman, terbit pertama kali di tahun 1990. Jilid II, "Dari Berseminya Cina Hingga Rontoknya Romawi", 308 halaman, terbit pertama tahun 1994. Dan Jilid III, "Dari Bangkitnya Arab Hingga Renaissance", 312 halaman, terbit pertama di tahun 2002. Tebel banget kan per jilidnya untuk ukuran komik.
Larry Gonick adalah kartunis yang "over-educated". Sebagai lulusan dari jurusan Matematika Harvard College dengan predikat Summa Cum Laude, seharusnya ia adalah seorang ilmuwan handal. Tapi yang terjadi malah jadi kartunis. Dan jika seorang ilmuwan menjadi kartunis, maka tidak heran jika yang dihasilkan adalah komik2 ilmiah bin serius tapi rada bandel seperti "Kartun Fisika", "Kartun Kimia", "Kartun Biologi Genetika", "Kartun Statistik", "Kartun Lingkungan", dan tentunya tiga jilid tebal "Kartun Riwayat Peradaban" ini (terjemahan Indonesianya dari buku2 tsb sudah diterbitkan oleh KPG). Karena sudah terbiasa dengan metode penulisan ilmiah, maka jangan heran jika di setiap komik tersebut terlampir daftar pustaka yang panjang :)
Komik Sejarah dari Big Bang hingga Renaissance
Ini bukan komik sembarang komik. Setiap tokohnya memang digambarkan dalam bentuk karakter kartun yang lucu menggemaskan, Tapi cerita yang ditampilkan adalah sejarah yang sebenarnya, bersumber dari setumpuk daftar pustaka yang ada di halaman belakang. Tidak ada karakter rekaan yang ikut menyusup sebagai tokoh jadi2an :) Jadi ini komik serius, meskipun pembuatnya kadang suka nakal menyelipkan komentar2 iseng atau membuat visualisasi kartun yang nyeleneh.
Sebuah karakter kartun tanpa nama dengan penampilan khas seorang ilmuwan dijadikan sebagai narator yang mengantarkan cerita2 dalam komik ini. Bermuka bulat, berhidung besar, berkumis lebat, rambut acak-acakan setengah botak. Mungkin juga itu karikatur dari Larry Gonick sendiri. Tapi Larry Gonick di fotonya nggak pake kumis... ah, kumis kan bisa dicukur dan tumbuh kembali ya :D
Judul terjemahan yang diambil sepertinya kurang tepat. Dari judul asli "The Cartoon History of The Universe" dipenggal menjadi "Kartun Riwayat Peradaban". Padahal sejarah alam semesta telah dimulai milyaran tahun sebelum terbentuknya peradaban. Saat terjadi Ledakan Besar. Dari situlah komik ini berawal.
Berlanjut ke munculnya organisme pertama di laut, hewan pertama, pindah ke darat, munculnya dinosaurus, musnahnya dinosaurus, evolusi kera menjadi manusia purba, awal peradaban manusia, zaman batu, zaman logam, Sumeria, Mesir, Persia, Yunani, India, Cina, Romawi, Arab, Afrika, Turki, Jepang, Inggris, Perang Salib, Mongol, hingga terakhir adalah kisah seputar Renaissance. Fuiiih! ... kenyang deh baca komik sejarah yang nyaris 1000 halaman ini...
Sayang nggak berwarna, kalo berwarna pasti lebih menyenangkan lagi tuh. Tapi pasti jauh lebih mahal :D
Kartun Lucu Tapi Kritis
Ternyata memang benar, menyenangkan sekali membaca sejarah dalam bentuk komik. Tentu saja ini bukanlah sebagai buku referensi lengkap layaknya ensiklopedia. Tapi mengikuti satu demi satu potongan sejarah secara berurutan dalam gambar2 yang lucu benar-benar bisa menyegarkan jiwa, menambah ilmu tentang sejarah manusia, sekaligus menyegarkan memori akan pelajaran sejarah :) Ya, ada beberapa bagian yang aku baru tahu kisahnya dari buku ini.
Larry Gonick tentu saja mengambil sudut pandangnya sendiri dalam menuturkan sejarah dalam bukunya ini. Persepsi dan opini tentang latarbelakang sebuah kejadian dalam sejarah bisa bermacam-macam. Dan itu sah-sah saja, asalkan data sejarahnya dituliskan dengan benar. Apalagi opini Larry Gonick ini dituangkan dalam bentuk kartun, jadinya meskipun mengkritik tajam keliatannya main-main.
Larry Gonick mengambil posisi yang cukup kritis dalam menilai setiap tokoh sejarah. Tidak ada tokoh sejarah yang digambarkan sebagai manusia sempurna olehnya. Selalu ada sisi kelabu yang ia komentari dengan iseng. Banyak tokoh sejarah yang semula aku anggap sebagai orang bijak, di kartun ini dijadikan orang yang rada konyol sama si Gonick :D
Ada satu hal yang aku sangat salut. Waktu tahu jilid ketiga akan membahas tentang Arab, aku sempat cemas. Tapi ternyata Larry Gonick dengan bijak mau menghormati keyakinan orang lain. Bab yang berkisah tentang bangsa Arab dan kehidupan Nabi Muhammad, dia beri judul "Tolong, Jangan Digambar Ya!" :) ... Meskipun sempat pula ia iseng berkomentar "Tak ada gambar orangnya - Komik macam apa tuh???" :p Pantaslah KPG berani menerbitkannya :)
Bukan Untuk Anak-anak
Buku ini memang berbentuk komik dengan gambar kartun yang lucu, dengan teks yang jauh lebih banyak daripada komik biasa. Tapi jangan sampai salah. Komik ini menurutku BUKAN UNTUK ANAK-ANAK!!
Kenapa bukan untuk anak-anak, karena di dalamnya banyak terdapat gambar2 kekerasan yang sadis. Pembunuhan, hukuman mati, perang dan sejenisnya. Lalu banyak pula cerita tentang skandal seks yang banyak terjadi hampir di setiap peradaban, dari yang berperilaku normal hingga yang menyimpang. Memang ilmu yang bisa didapatkan sangat baik untuk melengkapi pengetahuan sejarah, tapi kalau untuk diberikan kepada anak-anak sebaiknya disaring terlebih dahulu.
Masih akan Berlanjut
Satu kekeliruan dilakukan oleh Larry Gonick. Di akhir jilid ke I, ia mencantumkan tulisan "Selanjutnya: MAIA". Tapi jilid ke II ternyata diawali oleh cerita tentang kebudayaan Cina. Dan kebudayaan Maya, Aztec, dan Inca belum diceritakan di jilid manapun. Kelewat ya oom?
Tampaknya sih memang masih akan ada jilid selanjutnya, karena di akhir jilid III Columbus baru akan berangkat mengarungi lautan di tahun 1492 dan ditutup dengan kalimat "Berikutnya: Quetzalcoatl!". Mungkin di bagian itu nanti akan ada flash back ke kebudayaan Maya, Aztec, dan Inca.
Masih banyak potongan sejarah yang belum dikisahkan dari tahun 1500-an hingga 2000-an. Tapi kayaknya kita harus sabar menunggu terbitnya jilid keempat itu untuk beberapa lama, karena lihat saja dari jilid kedua ke jilid ketiga Larry Gonick perlu waktu 8 tahun untuk menyelesaikannya. Dan jilid ketiga itu baru diterbitkan 4 tahun yang lalu. Kita tunggu saja, nggak rugi kok... buku yang bagus dan menyenangkan ;)
Lalu muncullah tumpukan buku ini di deretan buku baru dan langsung memancing perhatianku. "Kartun Riwayat Peradaban", bikinan Larry Gonick, terbitan Kepustakaan Populer Gramedia, 2006. Terjemahan dari buku aslinya yang berjudul "The Cartoon History of the Universe". Kesan awal yang muncul adalah: wah, sepertinya menyenangkan sekali membaca sejarah dalam bentuk kartun.
Buku ini hingga saat ini terdiri atas 3 jilid, dalam 17 bab. Jilid I, "Dari Ledakan Besar Hingga Alexander Agung", 362 halaman, terbit pertama kali di tahun 1990. Jilid II, "Dari Berseminya Cina Hingga Rontoknya Romawi", 308 halaman, terbit pertama tahun 1994. Dan Jilid III, "Dari Bangkitnya Arab Hingga Renaissance", 312 halaman, terbit pertama di tahun 2002. Tebel banget kan per jilidnya untuk ukuran komik.
Larry Gonick adalah kartunis yang "over-educated". Sebagai lulusan dari jurusan Matematika Harvard College dengan predikat Summa Cum Laude, seharusnya ia adalah seorang ilmuwan handal. Tapi yang terjadi malah jadi kartunis. Dan jika seorang ilmuwan menjadi kartunis, maka tidak heran jika yang dihasilkan adalah komik2 ilmiah bin serius tapi rada bandel seperti "Kartun Fisika", "Kartun Kimia", "Kartun Biologi Genetika", "Kartun Statistik", "Kartun Lingkungan", dan tentunya tiga jilid tebal "Kartun Riwayat Peradaban" ini (terjemahan Indonesianya dari buku2 tsb sudah diterbitkan oleh KPG). Karena sudah terbiasa dengan metode penulisan ilmiah, maka jangan heran jika di setiap komik tersebut terlampir daftar pustaka yang panjang :)
Komik Sejarah dari Big Bang hingga Renaissance
Ini bukan komik sembarang komik. Setiap tokohnya memang digambarkan dalam bentuk karakter kartun yang lucu menggemaskan, Tapi cerita yang ditampilkan adalah sejarah yang sebenarnya, bersumber dari setumpuk daftar pustaka yang ada di halaman belakang. Tidak ada karakter rekaan yang ikut menyusup sebagai tokoh jadi2an :) Jadi ini komik serius, meskipun pembuatnya kadang suka nakal menyelipkan komentar2 iseng atau membuat visualisasi kartun yang nyeleneh.
Sebuah karakter kartun tanpa nama dengan penampilan khas seorang ilmuwan dijadikan sebagai narator yang mengantarkan cerita2 dalam komik ini. Bermuka bulat, berhidung besar, berkumis lebat, rambut acak-acakan setengah botak. Mungkin juga itu karikatur dari Larry Gonick sendiri. Tapi Larry Gonick di fotonya nggak pake kumis... ah, kumis kan bisa dicukur dan tumbuh kembali ya :D
Judul terjemahan yang diambil sepertinya kurang tepat. Dari judul asli "The Cartoon History of The Universe" dipenggal menjadi "Kartun Riwayat Peradaban". Padahal sejarah alam semesta telah dimulai milyaran tahun sebelum terbentuknya peradaban. Saat terjadi Ledakan Besar. Dari situlah komik ini berawal.
Berlanjut ke munculnya organisme pertama di laut, hewan pertama, pindah ke darat, munculnya dinosaurus, musnahnya dinosaurus, evolusi kera menjadi manusia purba, awal peradaban manusia, zaman batu, zaman logam, Sumeria, Mesir, Persia, Yunani, India, Cina, Romawi, Arab, Afrika, Turki, Jepang, Inggris, Perang Salib, Mongol, hingga terakhir adalah kisah seputar Renaissance. Fuiiih! ... kenyang deh baca komik sejarah yang nyaris 1000 halaman ini...
Sayang nggak berwarna, kalo berwarna pasti lebih menyenangkan lagi tuh. Tapi pasti jauh lebih mahal :D
Kartun Lucu Tapi Kritis
Ternyata memang benar, menyenangkan sekali membaca sejarah dalam bentuk komik. Tentu saja ini bukanlah sebagai buku referensi lengkap layaknya ensiklopedia. Tapi mengikuti satu demi satu potongan sejarah secara berurutan dalam gambar2 yang lucu benar-benar bisa menyegarkan jiwa, menambah ilmu tentang sejarah manusia, sekaligus menyegarkan memori akan pelajaran sejarah :) Ya, ada beberapa bagian yang aku baru tahu kisahnya dari buku ini.
Larry Gonick tentu saja mengambil sudut pandangnya sendiri dalam menuturkan sejarah dalam bukunya ini. Persepsi dan opini tentang latarbelakang sebuah kejadian dalam sejarah bisa bermacam-macam. Dan itu sah-sah saja, asalkan data sejarahnya dituliskan dengan benar. Apalagi opini Larry Gonick ini dituangkan dalam bentuk kartun, jadinya meskipun mengkritik tajam keliatannya main-main.
Larry Gonick mengambil posisi yang cukup kritis dalam menilai setiap tokoh sejarah. Tidak ada tokoh sejarah yang digambarkan sebagai manusia sempurna olehnya. Selalu ada sisi kelabu yang ia komentari dengan iseng. Banyak tokoh sejarah yang semula aku anggap sebagai orang bijak, di kartun ini dijadikan orang yang rada konyol sama si Gonick :D
Ada satu hal yang aku sangat salut. Waktu tahu jilid ketiga akan membahas tentang Arab, aku sempat cemas. Tapi ternyata Larry Gonick dengan bijak mau menghormati keyakinan orang lain. Bab yang berkisah tentang bangsa Arab dan kehidupan Nabi Muhammad, dia beri judul "Tolong, Jangan Digambar Ya!" :) ... Meskipun sempat pula ia iseng berkomentar "Tak ada gambar orangnya - Komik macam apa tuh???" :p Pantaslah KPG berani menerbitkannya :)
Bukan Untuk Anak-anak
Buku ini memang berbentuk komik dengan gambar kartun yang lucu, dengan teks yang jauh lebih banyak daripada komik biasa. Tapi jangan sampai salah. Komik ini menurutku BUKAN UNTUK ANAK-ANAK!!
Kenapa bukan untuk anak-anak, karena di dalamnya banyak terdapat gambar2 kekerasan yang sadis. Pembunuhan, hukuman mati, perang dan sejenisnya. Lalu banyak pula cerita tentang skandal seks yang banyak terjadi hampir di setiap peradaban, dari yang berperilaku normal hingga yang menyimpang. Memang ilmu yang bisa didapatkan sangat baik untuk melengkapi pengetahuan sejarah, tapi kalau untuk diberikan kepada anak-anak sebaiknya disaring terlebih dahulu.
Masih akan Berlanjut
Satu kekeliruan dilakukan oleh Larry Gonick. Di akhir jilid ke I, ia mencantumkan tulisan "Selanjutnya: MAIA". Tapi jilid ke II ternyata diawali oleh cerita tentang kebudayaan Cina. Dan kebudayaan Maya, Aztec, dan Inca belum diceritakan di jilid manapun. Kelewat ya oom?
Tampaknya sih memang masih akan ada jilid selanjutnya, karena di akhir jilid III Columbus baru akan berangkat mengarungi lautan di tahun 1492 dan ditutup dengan kalimat "Berikutnya: Quetzalcoatl!". Mungkin di bagian itu nanti akan ada flash back ke kebudayaan Maya, Aztec, dan Inca.
Masih banyak potongan sejarah yang belum dikisahkan dari tahun 1500-an hingga 2000-an. Tapi kayaknya kita harus sabar menunggu terbitnya jilid keempat itu untuk beberapa lama, karena lihat saja dari jilid kedua ke jilid ketiga Larry Gonick perlu waktu 8 tahun untuk menyelesaikannya. Dan jilid ketiga itu baru diterbitkan 4 tahun yang lalu. Kita tunggu saja, nggak rugi kok... buku yang bagus dan menyenangkan ;)
<< Home