Sunday, August 07, 2005
Ditimpukin Book Tag
Emang enak ditimpukin? :P
Tauk nih, ada-ada aja yang punya ide. Lha kok ya ada posting berantai. Untungnya sih nggak pake ada ancaman yang aneh aneh seperti yang banyak terjadi di surat berantai. Yang biasanya pake ancaman macem kalo nggak mau mengkopi surat itu sebanyak sekian lembar dan menyerahkan kepada orang lain untuk diteruskan lagi, bakalan ketimpa sial dan lain sebagainya :D. Nggak ada ancaman mestinya nggak ada beban kan ya, tapi kalo ditimpukin kanan kiri dari Mbak YNa dan Ria, ya akhirnya nyerah juga :D
"Membaca" adalah salah satu andalanku kalo disuruh nulis di kolom "hobby" dalam suatu isian data pribadi :D Kalo ditulis "tidur" kan ya nggak lucu toh. Meskipun kayaknya aku belum bisa dikategorikan maniak baca atau pembaca yang sangat giat. Buktinya banyak buku yang kata banyak orang sebagai bacaan yang wajib dibaca ternyata aku belum pernah menyentuhnya.
Buku Masa Anak2
Tapi memang sih, sejak kecil aku sudah terbiasa dengan membaca. Dari dulu keluargaku berlangganan cukup banyak majalah. Waktu masih belum sekolah, aku inget ada majalah "Si Kuncung" dan "Upik & Buyung" yang jadi bacaan kakak2ku. Tentu saja selain "Bobo" dan "Donal Bebek" yang masih beredar hingga sekarang. Kemudian setelah itu ada lagi majalah "Ananda", "Kawanku" dan "Tomtom", semuanya kita berlangganan. Jadi ya lumayan kenyang membaca.
Dan nggak cuma itu, kita (aku dan kakak2) sering dibelikan komik juga. Koleksi komik kita pernah sampai hampir satu lemari. Udah lupa komik apa aja isinya, yang pasti banyak dari Hc Andersen, terus ada RA Kosasih, komik2 konyol, Ganes TH, Jan Mintaraga, macem2 deh. Eh, ada juga lho komik yang kita langganan. Inget nggak ada seri "Album Cerita Ternama" terbitan Gramedia? nha itu kita juga langganan beberapa tahun. Cerita2 klasik dunia banyak aku tahu dari koleksi cergam ACT itu.
Novel anak2, aku sempet koleksi Trio Detektif sampe sekitar 20-an buku. Koleksi ini sekalian buat modal untuk tuker2an sama temen yang punya koleksi novel2 Enid Blyton macem Lima Sekawan, Pasukan Mau Tahu, Sapta Siaga, Mallory Towers dlsb. Tapi sekarang nggak keurus :( , dipinjem ponakan2 pada ilang satu2. Sayang.
Waktu udah SMA sampe kuliah, udah jarang beli buku. Karena waktu itu mulai muncul yang namanya perpustakaan umum yang nyewain komik dan novel. Jadi daripada beli, mending nyewa aja. Koleksinya juga lumayan lengkap2. Beli buku lebih diutamakan untuk beli buku pelajaran doang.
Koleksi Buku Pribadi
Setelah kerja, punya uang sendiri yang bisa dihamburkan :D, mulailah aku mengkoleksi buku lagi. Dan koleksi buku yang ada di kamarku sekarang... errr.. egghh... ada berapa ya? Di rak samping ada tiga lajur buku. Buku2 tipis di dua lajur kira2 masing2 40 buku. Buku tebal di lajur bawah ada 10-an. Di rak belakang, ada satu lajur buku2 pelajaran bahasa asing kira2 20 buku. Terus satu lajur buku campur2 kira2 30 buku. Tumpukan buku baru yang belum selesai dibaca kira2 ada 20 buku. Di dalam lemari, huaaa!! buanyak je! ditumpuk2 tanpa lajur :D ada lebih 80-an kali ya... Jadi berapa tuh totalnya? lebih dari 200!! numpuk2 di dalam kamarku yang sempit itu!!? .. fuih ... hihihi... makanya aku males mo pindahan :D
Buku yang aku koleksi macem2 ya, tergantung mood pada masa itu. Ada masa aku suka banget buku2 islam, numpuk deh buku2 religius itu. Di masa lain aku getol belajar komputer, numpuk juga buku2 komputer. Terus ada masa buku psikologi, ada masa buku tasawuf, ada masa novel bahasa inggris, ada masa novel apa saja. Gitu lah, campur2 disesuaikan dengan kebutuhan otak dan rohani yang meminta makanan pada saat itu :D
Jawaban Pertanyaan
Oke, sesuai dengan aturan Tag Book yang ditimpukkan kepada diriku (hiks..masih benjol nih.. :( ), ini dia isiannya:
Jumlah koleksi buku:
ya itu tadi, lebih dari 200-an. Udah layak lah buat buka toko buku bekas :D
Buku yang terakhir dibeli:
Dua buku pertama dari terjemahan Chronicles of Narnia. Novel anak2 karya CS. Lewis. Bercerita tentang sihir dan mahluk2 aneh. Akhir tahun ini katanya bakal beredar film layar lebarnya, dan para penggemarnya sedang heboh membicarakan film ini, makanya aku jadi tertarik pengen beli
"Dua Wajah Tuhan", buku terjemahan dari Markaz Ar-Risalah, menyingkap rahasia takdir Ilahi.
Buku yang sedang dibaca:
Sama dengan buku yang terakhir dibeli di atas.
Buku yang paling berkesan:
Wah susah nih... Semua buku masing2 punya kesan sendiri2 sih. Susah untuk mbandingin. Tapi kalo berdasar sejarahnya dan yang paling aku ingat kesannya, ada beberapa yang punya nilai khusus:
- "Jurrasic Park", Michael Crichton. Novel berbahasa Inggris pertama yang nekat aku beli demi untuk memaksa bahasa Inggrisku agar berkembang :) Dan kemudian aku terpikat dengan novel2 Crichton berikutnya.
- "Supernova: Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh", Dee. Uraian ilmiahnya bikin aku terkaget2 bahwa ini ditulis oleh penyanyi yang sarjana FISIP.
- "Da Vinci Code" Dan Brown. Aku tidak bisa berhenti untuk terus membaca novel ini sampe selesai :D Dan novel ini yang mengantar aku untuk kembali membaca buku fiksi setelah sekitar 5 tahun cuti gak tertarik dengan buku fiksi :D
- "Dan Tuhan Tidak Bermain Dadu", Keith Ward. Menguatkan keyakinanku akan Tuhan.
- "Ketiadaan Waktu & Realitas Takdir", Harun Yahya. Menghancurkan kesombongan dan mencerahkan.
Banyak lagi sih yang punya kesan tersendiri, seperti "Batas Nalar", Donald B Calne; "Mencari Cinta Ilahi", Jalaluddin Rahmat; "Berjuang untuk Berserah" dan "Malaikatpun Bertanya", Jeffrey Lang; "La Tahzan", Aidh Al-Qarny... dlsb, dlsb... gak sempet mengorek lebih banyak tentang kesanku atas masing2 dari 200 buku yang ada :D
Dan lemparan Book Tag ini berlanjut ke kamu, siapapun kamu, yang baca posting ini :P
Emang enak ditimpukin? :P
<< Home